Rabu, 01 Juli 2015

Pure Love In Seoul

Edisi bulan Ramadhan penulis bikin cerita islami nih :D happy reading guys

Pure Love In Seoul

Cast : -Anna Karina Gilbert as Anna Kim
           -Park Hyung Seok as Park Do Jin
           -and other

     Sebagai salah satu tujuan wisata dan budaya, Korea Selatan adalah negara yang menggiurkan untuk dikunjungi. Di negara ini, banyak daya tarik dalam hal makanan, kebudayaan, objek wisata dan hiburan yang akan membuat perjalanan kita di negeri ginseng ini sangat menyenangkan. Namun, bagi seorang muslim, kehidupan di Korea Selatan adalah tantangan. Tantangan ini bukan hanya datang dari sedikitnya restoran yang menjual makanan halal dan sedikitnya masjid yang ada di seluruh negeri tetapi juga perbedaan pandangan dari masyarakat korea terhadap Islam. Itulah yang dialami Anna Kim,gadis yang berasal dari Indonesia namun kini dia tinggal di negara gingseng Korea Selatan. Anna tinggal sendiri di negara maju ini. Orang tua nya tetap tinggal di Indonesia,Anna tinggal di Korea untuk kuliah. Saat ini ia berkuliah di Konkook University. Memang susah untuk tinggal di Negara yang mayoritas non muslim. Tapi Anna tetap senang bisa tinggal disini,selain mendapatkan pengalaman sangat berharga ia juga senang bisa mempelajari kebudayaan Negara ini.

     Anna berjalan sambil menikmati musim gugur di Kota Seoul,ibu kota Korea Selatan. Tidak sedikit orang terus menatap ke arah Anna yang mengenakan hijab. Mungkin mereka heran dengan penampilan Anna yang berbeda dengan orang korea kebanyakan. Itu menjadi hal yang sudah biasa bagi Anna. Dia hanya menanggapi nya dengan senyum manisnya.

     Setelah berjalan cukup jauh dari tempat tinggal nya,Anna akhirnya sampai pada tempat tujuan nya yaitu Masjid Raya (Sentral) Seoul yaitu masjid terbesar di Korea selatan yang letaknya di Distrik Itaewon karena Anna ingin menunaikan kewajiban nya yaitu sholat ashar. Anna membuka sepatu boots nya dan segera masuk ke dalam masjid.

     Suara adzan yang berkumandang langsung terdengan jelas saat Anna memasuki masjid. Karena memang Korea bukanlah negara yang mayoritas islam,maka adzan hanya dapat di dengar di dalam masjid saja. Berbeda dengan Indonesia yang adzan nya dapat terdengar kemana-mana. Anna menyimpan sling bag nya diatas sajadah,lalu pergi mengambil wudhu.

    Cukup banyak muslim yang ikut melaksanakan sholat ashar berjama'ah di Masjid ini. Data dari Korea Muslim Federation (KMF) yang didirikan sejak tahun 1967 menyebutkan,jumlah Muslim di Korea Selatan sekarang ini mencapai 120.000-130.000 orang, terdiri dari Muslim Korea asli dan para warga negara asing. Jumlah orang Korea asli yang Muslim sekitar 45.000 orang, selebihnya didominasi pekerja migran asal negara lain. Selesai berwudhu,Anna dan para muslim lain pun melaksanakan sholat ashar berjamaah. Anna akan disini sampai waktu berbuka puasa tiba,karena memang sekarang sedang bulan Ramadhan bulan penuh berkah.

***

Senin..

     Hari sibuk bagi semua orang. Termasuk Anna. Anna harus pergi ke kampus nya yang terletak di daerah Gwangjin-gu. Jarak dari Itaewon ke Gwangjin-gu cukup jauh,Anna harus menempuh perjalanan satu jam setengah untuk bisa sampai disana (ini asal pemirsah -,-v sy ngga tau berapa jaraknya). Setelah sholat shubuh berjamaah,Anna langsung pergi ke halte busway untuk mengantarkan nya ke kampus nya yaitu Konkook University.
Sampai kampus Anna langsung masuk kelas bahasa inggris yang diajar oleh mrs.Lee.

***

     Waktu istirahat pun tiba,mahasiswa dan mahasiswi kampus pun tidak sabar untuk segera keluar dari kelasnya,makan adalah ide terbaik untuk melepas penat setelah berjam-jam dikelas. Tapi Anna sedang berpuasa,ia memutuskan untuk pergi ke belakang gedung kampus untuk membaca buku di bangku tepat di bawah pohon.

    Asyik berkutat dengan buku tebalnya,Anna sampai tidak sadar kalau ternyata disebelahnya sudah ada seorang pemuda yang tengah duduk dan memperhatikannya.

"Yak Anna-ssi kau sedang baca apa sih? Sampai matamu itu tak berniat sedikitpun melirik kearahku" kata pemuda itu (dalam bahasa korea)
"Sejak kapan kau ada disini?" Tanya Anna dengan raut wajah terkejut
"Aish kau benar-benar tidak menyadari keberadaanku eoh?"
"Mianhamnida Do Jin-ssi"
"Aish sudah ku bilang jangan panggil aku se-formal itu,panggil aku Do Jin oppa arrasseo?"
"Ne Park Do Jin oppa"
"Nah begitu"

     Park Do Jin adalah pemuda asli Korea Selatan yang juga kuliah di Konkook University. Umurnya memang satu tahun lebih tua dari Anna tapi Do Jin sangat memaksa ingin dipanggil oppa yang artinya kakak laki-laki khusus dipanggil adik perempuan. Sejak awal Anna masuk kampus ini,Do Jin memang sudah tertarik dengan Anna karena Anna berhijab.

"Apa kau sudah makan?" Tanya Do Jin
"anni,aku sedang berpuasa"
"What? Puasa? What is that?"
"Puasa is ... hmm you should hold hunger and thirst. You not eat and drink from sunrise until sunset" (maapkan sy jika inggris nya ngawur -,-v)
"Ooooh ne arrasseo. Islam is very interest"
"Yes you right oppa"
"Ahaha.."

***

"Ingin pulang bersama eum?" Tanya Do Jin (dalam bahasa korea) dengan memberhentikan sepeda motornya di depan Anna
"I will go to Masjid Sentral Seoul oppa"
"Untuk apa?"
"Praying"
"Aku antar,kajja"
"Jinjayo oppa?"
"Jeongmal.. kajja.."
"Kamsahamnida" ucap Anna sambil membungkuk 90' sesuai dengan kebudayaan Korea
"Ahaha ne cheonmaneyo"

***

"Kau akan menunggu diluar oppa?"
"Ne.. silahkan kau masuk"
"Ne.."

Anna berjalan masuk kedalam masjid untuk melaksanakan sholat dzuhur berjama'ah

Do Jin memperhatikan orang-orang muslim beribadah