Rabu, 01 Juli 2015

Pure Love In Seoul

Edisi bulan Ramadhan penulis bikin cerita islami nih :D happy reading guys

Pure Love In Seoul

Cast : -Anna Karina Gilbert as Anna Kim
           -Park Hyung Seok as Park Do Jin
           -and other

     Sebagai salah satu tujuan wisata dan budaya, Korea Selatan adalah negara yang menggiurkan untuk dikunjungi. Di negara ini, banyak daya tarik dalam hal makanan, kebudayaan, objek wisata dan hiburan yang akan membuat perjalanan kita di negeri ginseng ini sangat menyenangkan. Namun, bagi seorang muslim, kehidupan di Korea Selatan adalah tantangan. Tantangan ini bukan hanya datang dari sedikitnya restoran yang menjual makanan halal dan sedikitnya masjid yang ada di seluruh negeri tetapi juga perbedaan pandangan dari masyarakat korea terhadap Islam. Itulah yang dialami Anna Kim,gadis yang berasal dari Indonesia namun kini dia tinggal di negara gingseng Korea Selatan. Anna tinggal sendiri di negara maju ini. Orang tua nya tetap tinggal di Indonesia,Anna tinggal di Korea untuk kuliah. Saat ini ia berkuliah di Konkook University. Memang susah untuk tinggal di Negara yang mayoritas non muslim. Tapi Anna tetap senang bisa tinggal disini,selain mendapatkan pengalaman sangat berharga ia juga senang bisa mempelajari kebudayaan Negara ini.

     Anna berjalan sambil menikmati musim gugur di Kota Seoul,ibu kota Korea Selatan. Tidak sedikit orang terus menatap ke arah Anna yang mengenakan hijab. Mungkin mereka heran dengan penampilan Anna yang berbeda dengan orang korea kebanyakan. Itu menjadi hal yang sudah biasa bagi Anna. Dia hanya menanggapi nya dengan senyum manisnya.

     Setelah berjalan cukup jauh dari tempat tinggal nya,Anna akhirnya sampai pada tempat tujuan nya yaitu Masjid Raya (Sentral) Seoul yaitu masjid terbesar di Korea selatan yang letaknya di Distrik Itaewon karena Anna ingin menunaikan kewajiban nya yaitu sholat ashar. Anna membuka sepatu boots nya dan segera masuk ke dalam masjid.

     Suara adzan yang berkumandang langsung terdengan jelas saat Anna memasuki masjid. Karena memang Korea bukanlah negara yang mayoritas islam,maka adzan hanya dapat di dengar di dalam masjid saja. Berbeda dengan Indonesia yang adzan nya dapat terdengar kemana-mana. Anna menyimpan sling bag nya diatas sajadah,lalu pergi mengambil wudhu.

    Cukup banyak muslim yang ikut melaksanakan sholat ashar berjama'ah di Masjid ini. Data dari Korea Muslim Federation (KMF) yang didirikan sejak tahun 1967 menyebutkan,jumlah Muslim di Korea Selatan sekarang ini mencapai 120.000-130.000 orang, terdiri dari Muslim Korea asli dan para warga negara asing. Jumlah orang Korea asli yang Muslim sekitar 45.000 orang, selebihnya didominasi pekerja migran asal negara lain. Selesai berwudhu,Anna dan para muslim lain pun melaksanakan sholat ashar berjamaah. Anna akan disini sampai waktu berbuka puasa tiba,karena memang sekarang sedang bulan Ramadhan bulan penuh berkah.

***

Senin..

     Hari sibuk bagi semua orang. Termasuk Anna. Anna harus pergi ke kampus nya yang terletak di daerah Gwangjin-gu. Jarak dari Itaewon ke Gwangjin-gu cukup jauh,Anna harus menempuh perjalanan satu jam setengah untuk bisa sampai disana (ini asal pemirsah -,-v sy ngga tau berapa jaraknya). Setelah sholat shubuh berjamaah,Anna langsung pergi ke halte busway untuk mengantarkan nya ke kampus nya yaitu Konkook University.
Sampai kampus Anna langsung masuk kelas bahasa inggris yang diajar oleh mrs.Lee.

***

     Waktu istirahat pun tiba,mahasiswa dan mahasiswi kampus pun tidak sabar untuk segera keluar dari kelasnya,makan adalah ide terbaik untuk melepas penat setelah berjam-jam dikelas. Tapi Anna sedang berpuasa,ia memutuskan untuk pergi ke belakang gedung kampus untuk membaca buku di bangku tepat di bawah pohon.

    Asyik berkutat dengan buku tebalnya,Anna sampai tidak sadar kalau ternyata disebelahnya sudah ada seorang pemuda yang tengah duduk dan memperhatikannya.

"Yak Anna-ssi kau sedang baca apa sih? Sampai matamu itu tak berniat sedikitpun melirik kearahku" kata pemuda itu (dalam bahasa korea)
"Sejak kapan kau ada disini?" Tanya Anna dengan raut wajah terkejut
"Aish kau benar-benar tidak menyadari keberadaanku eoh?"
"Mianhamnida Do Jin-ssi"
"Aish sudah ku bilang jangan panggil aku se-formal itu,panggil aku Do Jin oppa arrasseo?"
"Ne Park Do Jin oppa"
"Nah begitu"

     Park Do Jin adalah pemuda asli Korea Selatan yang juga kuliah di Konkook University. Umurnya memang satu tahun lebih tua dari Anna tapi Do Jin sangat memaksa ingin dipanggil oppa yang artinya kakak laki-laki khusus dipanggil adik perempuan. Sejak awal Anna masuk kampus ini,Do Jin memang sudah tertarik dengan Anna karena Anna berhijab.

"Apa kau sudah makan?" Tanya Do Jin
"anni,aku sedang berpuasa"
"What? Puasa? What is that?"
"Puasa is ... hmm you should hold hunger and thirst. You not eat and drink from sunrise until sunset" (maapkan sy jika inggris nya ngawur -,-v)
"Ooooh ne arrasseo. Islam is very interest"
"Yes you right oppa"
"Ahaha.."

***

"Ingin pulang bersama eum?" Tanya Do Jin (dalam bahasa korea) dengan memberhentikan sepeda motornya di depan Anna
"I will go to Masjid Sentral Seoul oppa"
"Untuk apa?"
"Praying"
"Aku antar,kajja"
"Jinjayo oppa?"
"Jeongmal.. kajja.."
"Kamsahamnida" ucap Anna sambil membungkuk 90' sesuai dengan kebudayaan Korea
"Ahaha ne cheonmaneyo"

***

"Kau akan menunggu diluar oppa?"
"Ne.. silahkan kau masuk"
"Ne.."

Anna berjalan masuk kedalam masjid untuk melaksanakan sholat dzuhur berjama'ah

Do Jin memperhatikan orang-orang muslim beribadah

Kamis, 27 November 2014

Between My Old Love And My New Love Chapter 3

Title : Between My Old Love And My New Love
Main Cast : Choi Minho,Lee Jinki,Shin l SoYun (OOC)
Genre : Romance, Teen.
Length : Chapter
Chapter : 2
Author : Yashinta 최

Happy reading . . .

Soyun's P.O.V

Aku menghempaskan tubuhku ke kasur. Membiarkan otot-otot tubuhku merileks sebentar setelah seharian penuh belajar di kampus tadi. Aku menatap langit-langit kamarku,membayangkan kejadian yang terjadi hari ini. Aku masih teringat kejadian sepulang kampus tadi. Minho oppa tiba-tiba datang dan memberikan coklat kesukaanku dan dia tau jika aku menyukai coklat itu. Dari mana dia mengetahuinya? Dan saat terjadi 'eyes contact' diantara kami,aku merasa tak asing dengan mata itu. Tatapannya teduh,senyuman dibibirnya sangat manis. Aku tidak tau mengapa aku malah memikirkan namja itu terus-menerus. Padahal kami baru kenal kemarin. Apakah di masa lalu aku kami pernah bertemu?

-------------------------------------

Aku berdiri didepan gerbang rumahku,menunggu jinki oppa yang katanya akan menjemputku. Tapi,sampai saat ini aku belum juga melihat batang hidungnya. Kesal karena jinki oppa tak kunjung datang,aku berinisiatif menelpon nya. Ku keluarkan ponsel milikku,lalu ku sentuh layar ponsel ku dan mengetik beberapa digit nomor setelah itu menempelkan ponsel pada telinga kanan ku
"Yeoboseo,oppa eodiyo?" Tanyaku
"Chagi mianhae,eomma tiba-tiba sakit sehingga aku tak bisa menjeputmu" ucapnya dari seberang sana
"Jinja? Ahjumma sakit apa?" Tanyaku
"Darah rendahnya kambuh lagi. Oiya aku sudah menyuruh minho menjemputmu agar datang kesini"
"Mwo? Aish tak usah oppa,aku bisa kesana sendiri naik taksi"
"Andwae.. aku tak ingin terjadi sesuatu padamu,sudahlah menurut saja,sebentar lagi minho sampai,tunggu saja. Sudah ya,aku matikan telpon nya,yeoboseo" dia langsung memutuskan telepon nya,aish menyebalkan sekali
      Baiklah aku akan menunggu minho oppa menjemputku. Huh kenapa harus dia lagi. Beberapa saat kemudian aku melihat mobil lamborgini merah berhenti tepat didepan ku. Kaca mobil itu perlahan terbuka. Terlihat lah seorang namja yang tersenyum melihatku
"Kajja.." ucapnya,aku berjalan memasuki mobil itu dengan lemas
      Aku duduk disebelah minho oppa. Setelah aku tutup pintu mobilnya dia segera menancapkan gas. Hening.. tak ada suara. Tak ada yang berniat mengeluarkan suara untuk mencoba membuka pembicaraan diantara kami. Aku melirik kearahnya yang sedang berkonsentrasi menyetir,memperhatikan tiap lekuk wajahnya. Namja ini tampan juga. Kualihkan pandanganku pada setir mobil yang sedang ia pegang. Pandanganku terpaku pada gelang yang dipakainya. Gelang itu.. Aku sangat mengenali gelang itu. Gelang tali bergandul gembok berbentuk love

Soyun's P.O.V end~

---------------------------------------
Author's P.O.V

Flashback on~

"Ini untukmu soyunnie,gelang bergandul kunci ini untukmu,sedangkan aku memakai gelang gembok bentuk love ini. Anggap saja ini simbol bahwa hatiku sudah terkunci untukmu karena kunci itu ada padamu" ucap namja berseragam SMP memberikan gelang pada yeojachingu nya
"Gomapta mino oppa" ucap sang yeoja
"Cheonma.."

***

Beberapa bulan kemudian..

Seorang gadis berseragam SMP sedang mengintip dibalik tembok. Dia sedang memperhatikan seorang namja dan yeoja yang berseragam sama dengan dirinya sedang duduk berduaan di bangku didepan halaman sekolahnya. Namja itu merangkul bahu sang yeoja dengan mesra nya. Gadis yang sedang mengintip itu geram dengan kelakuan namjachingu nya. Teganya dia berselingkuh dibelakangnya. Dengan geram gadis itu berjalan menghampiri mereka
"Yoo ra-ya minho oppa! Kalian tega ya berselingkuh dibelakangku!"
"Soyun-ah.." ucap namja bernama minho itu
"Neo nappeun! Namja nappeun! Aku benci padamu oppa! Kau juga yoo ra,bukankah kau sahabatku? Lalu mengapa kau tega menusukku dari belakang? Hah? Aku benci kalian!" Gadis itu pergi begitu saja dengan perasaan sakit yang teramat sangat

***

Keesokan harinya..

Gadis SMP bernama soyun baru saja datang ke sekolah. Wajahnya muram,tidak seperti biasanya. Dia membuka loker nya untuk menyimpan tas nya. Dia melihat secarik kertas terselip didalam lokernya. Perlahan ia membaca tulusan yang tertera di kertas itu

Untuk : soyun
Dari : minho

Soyun-ah,aku minta maaf soal kemarin. Dan sekarang aku hanya ingin berpamitan padamu. Hari ini aku akan ke Paris,eomma dan appa ku sepakat mengirimku keparis untuk melanjutkan sekolahku. Aku tau kau pasti marah dan sedih dengan semua ini. Tapi aku melakukan ini karena ada alasan nya. Suatu saat kau pasti akan mengetahui mengapa aku melakukan ini semua.

Sanganghae

Minho

      Butiran bening mengalir deras dari pelupuk mata soyun. Dia menangis. Tega sekali minho berselingkuh lalu sekarang meninggalkannya tanpa rasa bersalah sedikitpun. Sakit.. ya,hatinya sangat sakit. Gadis belia yang baru saja mendapat gelar anak SMP itu terisak,mengapa dia harus mengalami hal seperih ini

Flashback off~

Author's P.O.V end~
---------------------------------------

Soyun's P.O.V

"Soyun-ah,gwaenchannayo?" Minho mengibas-gibaskan tangan nya didepan wajah ku,membuatku tersadar dari lamunanku
"Kita sudah sampai,ayo cepat turun"
"A.. ah ne"aku segera turun dari mobil lalu berjalan memasuki rumah milik jinki oppa

***

"Annyeonghaseyo" ucapku seraya memasuki ruangan lee ahjumma yang sedang sakit
"Soyun-ah,kau datang untuk menjengukku?" Tanya lee ahjumma terlihat senang melihat kehadiran ku
"Tentu saja. Ahjumma sakit apa?" Ucapku
"Aah aku tidak apa-apa mungkin hanya kelelahan saja"
"Aish makanya jangan terlalu banyak beraktifitas,itu kurang baik untukmu"
"Sungguh aku tidak apa-apa,jangan terlalu menghawatirkanku"
      Aku dan eomma nya jinki oppa memang sudah dekat sekali. Dia orang yang baik. Jinki oppa pub dengan keluarga ku juga dekat. Mungkin karena hubungan kami yang sudah cukup lama,hampir 2 tahun.

------------

Setelah selesai menjenguk lee ahjumma aku segera pulang karena hari sudah mulai gelap dan eomma pasti menghawatirkanku. Aku pulang diantar minho oppa lagi. Jinki oppa menyuruhnya lagi. Tapi ini bisa aku jadikan kesempatan untukku bertanya tentang gelang nya. Aku memasukki mobil itu. Setalah minho oppa menginjakkan gas nya aku berniat untuk langsung bertanya. Tapi aku sedikit ragu
"Kau kenapa? Ada yang ingin kau katakan padaku?" Tanya nya seakan mengetahui aku ingin bertanya sesuatu padanya. Dengan sedikit ragu ku bertanya
"Mmmm kau mendapatkan gelang itu dari mana?"
"Memang kenapa?"
"Anni. Aku hanya bertanya"
Minho oppa menghentikan laju mobilnya. Lalu dia menatapku dalam
"Aku yakin kau ingat sesuatu kan tentang gelang ini. Kau ingat aku kan?" Tanya nya. Aku terbelalak.
Apakah dia benar-benar choi minho namja masa lalu ku?
Apakah orang yang sedang menatapku ini benar choi minho cinta lamaku?
"A.. aku.."



TBC

Selasa, 25 November 2014

Between My Old Love And My New Love Chapter 2

Title : Between My Old Love And My New Love
Main Cast : Choi Minho,Lee Jinki,Shin SoYun (OOC)
Genre : Romance, Teen.
Length : Chapter
Chapter : 2
Author : Yashinta 최

"Oppa,terimakasih untuk malam ini" ucap soyun manja sambil menggandeng mesra tangan jinki
"Sama-sama chagiya" jawab jinki tersenyum manis
"Kau ingin pulang?" Tanya jinki,soyun mengangguk
"Baiklah kajja.."
Baru saja mereka ingin melangkahkab
kaki,tiba-tiba terdengan suara seseorang berteriak
"Jinki-ya.." jinki dan soyun menoleh mencari sumber suara
"Minho-ssi" ucap jinki mengenali si pemilik suara
"Aish mengapa kau formal sekali jinki-ya" ucap minho
"Ahaha baiklah,bagaimana kabarmu minho-ya?"
"Baik,kau sendiri?"
"Baik,lama tak berjumpa"
"Ya,lulus SMU di Paris kau memutuskan kembali ke Seoul bukan?"
"Ya memang,kapan kau sampai Korea?"
"Tadi pagi,aku memutuskan kembali ke Korea,aku rindu negara kelahiranku ini"
"Ahaha sudah seharusnya begitu"
"Ya.." minho melirik ke arah soyun,seakan bertanya 'dia siapa?' Mengerti dengan maksud minho,jinki segera memperkenalkan soyun pada minho
"Ah ya,kenalkan ini yeojachinguku,shin soyun" minho terdiam sejenak dengan ekspresi yang sulit diartikan,namun sedetik kemudian dia tersenyum lalu mengulurkan tangan kanan nya
"Choi Minho imnida.."

---

Soyun's P.O.V~

"Ah ya,kenalkan ini yeojachinguku,shin soyun" ucap jinki oppa memperkenalkan aku pada namja itu. Namja itu terdiam sejenak dengan ekspresi yang sulit diartikan,namun sedetik kemudian dia tersenyum lalu mengulurkan tangan kanan nya
"Choi Minho imnida.."

..deg..

Sepertinya aku sangat tidak asing dengan nama itu,tapi nama choi minho kan tidak hanya satu di korea ini. Aku seperti sangat mengenali namja ini,mata nya belo,bibir nya tebal,tubuh nya tegap tinggi. Tapi,aku benar-benar tidak ingat namja ini mirip siapa
"Chagiya,gwenchannayo?" Ucap jinki oppa membuyarkan lamunanku
"Ah ne,nan gwenchanna oppa. Eum shin soyun imnida,bangapseumnida" ucap ku segera memperkenalkan diri sambil membungkuk 90'
"Nado bangapta.." balas namja bernama minho itu
"Chagi,dia ini teman lamaku,selama aku di Paris aku bersahabat dengan dia,dia sudah ku anggap sebagai dongsaengku sendiri,kami bersahabat cukup lama selama kami SMU disana. Ahaha mungkin karena kewarganegaraan kami sama jadi lebih nyaman mengobrolnya"
"Benar itu" jawab minho
Aku hanya membalasnya dengan senyuman. Aku masih sibuk dengan pikiran ku tentang namja ini. Aku merasa pernah melihat dia,tapi dimana? Kapan?

----------------------------------------

Keesokan harinya..

Aku sedang duduk di bangku panjang di depan halaman kampus ku. Aku sedang menunggu jinki oppa yang sedang ada kuis dikelasnya. Sambil menunggu,aku membaca novel yang baru kemarin ku beli agar tidak bosan karena terlalu lama menunggu jinki oppa. Sedang konsen membaca buku,tiba-tiba ada seseorang yang memanggilku
"Soyun-ah.." reflek aku menoleh ke arah sumber suara
"Kau.. kau kan teman nya jinki oppa yang kemarin,minho oppa kan?" Tanya ku
"Ne,benar. Kau tak ingat aku soyun-ah?"
"Kau teman nya jinki oppa,lalu?"
"Ah tidak,lupakan" maksudnya apa bertanya begitu padaku,jelas-jelas dia kan teman nya jinki oppa,aish namja aneh
"Oppa kesini ingin mencari jinki oppa eoh?" Tanya ku mengalihkan pembicaraan tidak jelas tadi
"E.. ah ne"
"Jinki oppa masih dikelas nya sedang ada kuis"
"Ooh baiklah,kau juga sedang menunggu nya kan?"
"Heem" jawab ku sambil mengangguk
"Baiklah aku akan menunggu disini juga" ucap nya sambil duduk disebelahku. Aku melanjutkan membaca buku ku yang tadi sempat tertunda
      Baru saja aku membaca beberapa kalimat yang tertera pada buku ku,aku merasa tidak nyaman,seperti ada yang memperhatikanku. Ku tolehkan kepala ku kearah namja yang duduk disebelahku. Aku sedikit terkejut karena dia tengah memperhatikanku sambil tersenyum. Terjadi 'eyes contact' antara kami. Tatapan itu.. aku pernah melihat tatapan itu. Tapi tatapan siapa? Aku tak ingat
"Ada yang salah dari ku oppa? Mengapa kau menatap ku seperti itu?" Tanya ku berusaha melepaskan 'eyes contact' diantara kami
"Anni.. kau mau ini?" Jawabnya dan menawarkan sebatang coklat. Coklat kesukaanku
"Ah tidak terima kasih oppa" jawabku,munafik sekali aku,padahal itu coklat kesukaanku >.<
"Bukankah ini coklat kesukaanmu soyun-ah?" Tanyanya. Aish darimana dia tau? Apakah dia bisa membaca pikiran orang? Jangan-jangan dia seorang parsnormal,atau mungkin saja dia keterunan paranormal
"Mengapa melamun?" Tanyanya membuyarkan lamunanku
"A.. anni,siapa yang melamun"
"Ahaha.. ini,cepat ambil" dia memberikan coklat itu padaku,aku terdiam sejenak sambil menatap coklat itu lalu menatap nya lalu kembali menatap coklat itu
"Aish tak usah banyak berpikir,ambil saja" aish dia memaksa sekali
"Baiklah,gomapta" ucapku yang akhirnya menyerah dan mengambil coklat itu
"Cheonma.."
"Hei kalian berdua.." aku menoleh,ah jinki oppa,aku segera berdiri dari dudukku lalu bergegas berlari kearah jinki oppa
"Oppa lama sekali sih" ucapku cemberut
"Mianhae chagiya membuatmu menunggu terlalu lama" ucapnya sambil mengelus pipiku,aish pasti sekarang ini pipi ku terlihat seperti kepiting rebus,dia membuat pipi ku merah saja
"Mau memaafkan ku kan?" Tanya nya,aku mengangguk sambil tersenyum dengan pipi ku yang masih merah
"Gomawo chagiya"
"Ne oppa"
"Ehem.. aku masih disini" minho oppa berdehem
"Hehehe mianhae.." ucapku dan jinki oppa bersamaan

Soyun's P.O.V end~

---------------------------------------

Minho's P.O.V

Mengapa kau tak ingat juga padaku? Kau itu hanya berpura-pura tak ingat atau kau amnesia? Apa aku berubah total sampai-sampai kau tak mengenaliku? Atau kah kau sudah benar-benar menghapuskan memory tentangku dan tentang kenangan kita? Aku memang sudah jahat padamu. Tapi aku kembali kesini,untuk mu,untuk cinta kita..






TBC

Minggu, 23 November 2014

Between My Old Love And My New Love Chapter 1

Title : Between My Old Love And My New Love
Main Cast : Choi Minho,Lee Jinki,Shin SoYun (OOC)
Genre : Romance, Teen.
Length : Chapter
Chapter : 1
Author : Yashinta 최
Disclaimer : cerita ini murni punya saya,bukan dapat copas dan dilarang keras copas. Saya hanya meminjam nama,minho dan jinki jelas milik Tuhan dan orang tua nya :D

Happy Reading

     Di taman belakang kampus Shinma University terlihat seorang yeoja yang tengah asyik berkonsentrasi membaca buku sambil duduk di bangku tepat dibawah pohon. Rindangnya pohon sangat mendukung nya untuk lebih fokus pada bukunya. Tanpa yeoja itu sadari,seorang namja sudah berdiri tepat dibelakangnya,namun yeoja itu tetap sibuk dengan bukunya. Kesal karena sang yeoja tak juga menyadari kehadiran nya,namja itu dengan cepat menutup kedua mata yeoja itu dengan kedua tangannya
"yak lee jinki oppa lepaskan tanganmu dari mataku" teriak yeoja itu seakan hapal sekali dengan sang pemilik tangan
"aish dari mana kau tau itu aku soyun-ah?" Tanya namja bernama lengkap lee jinki itu seraya melepaskan tangan nya dari mata yeoja yang ternyata bernama soyun itu lalu duduk disebelah soyun
"kau kan sering melakukan itu oppa" jawab soyun mencubit pipi jinki
"Yak jangan mencubit pipi ku!"
"ahahahahaha kau lucu sekali oppa"
"aish ku balas kau shin soyun" ucap jinki balas mencubit pipi merona milik soyun
"Yak appo oppa" teriak soyun mengerucutkan bibirnya tanda cemberut
"Ahaha habis kau duluan yang memulai nya"
"...." soyun tak menjawab,dia masih tetap cemberut
"Aish jangan cemberut seperti itu,aku tak menyukai wajahmu yang seperti itu" soyun tetap tak menjawab
"Aish chagi,kau benar-benar marah pada oppa eum? Apa oppa terlalu kasar tadi? Oppa sungguh tak bermaksud begitu,mianhaeyo" ucap jinki memasang wajah memelas
"Ahahahaha tak usah memasang wajah memelas seperti itu oppa,kau terlihat lucu sekali ahahaha" tawa soyun membeludak
"Aish kau itu.." jinki mengacak rambut soyun pelan seraya memeluk nya

     Begitulah mereka,selalu romantis. Siapa pun yang melihat dua sejoli itu pasti akan sangat iri melihat kemesraan mereka. Ya,pasangan Lee Jinki dan Shin Soyun mereka sudah hampir 2 tahun berpacaran. Namun sampai sekarang mereka tetap terlihat seperti dua insan yang baru saja merasakan indahnya jatuh cinta. Hampir 2 tahun,bukan waktu yang sebentar,pasti banyak halangan dan rintangan yang mereka hadapi dan lewati bersama. Namun dengan kedewasaan jinki dan saling pengertian lah yang membuat hubungan mereka bertahan hingga saat ini.

--------------------------------------

Minho's P.O.V

     Akhirnya aku sampai juga disini. Korea Selatan,negara kelahiran ku. Aku sangat merindukan negara ku,sudah hampir 6 tahun aku tak meninggalkan negara ini. Dan sekarang akhirnya aku kembali,yeay!
     Dengan cepat aku melangkahkan kaki ku bejalan keluar dari bandara. Aku ingin segera bertemu eomma. Dan tidak tidak sabar juga untuk berkeliling,aku akan mendatangi tempat-tempat yang dulu sering aku kunjungi. Dan mungkin aky juga akan mendatangi tempat-tempat baru yang 6 tahun lalu belum ada. Haah aku senang sekali bisa kembali kesini.
     Drrt.. drrt.. aku merasakan ponsel didalam saku ku bergetar. Aku mengambil ponsel ku melihat nama yang tertera di layar "eomma" aku segera mengangkat telpon dari eomma
"Yeoboseo.. ne eomma aku baru saja sampai.. ne aku akan langsung pulang ke rumah.. ne eomma" bip aku memutuskan sambungan telpon ku

Minho's P.O.V end~

----------------------------------------

     Ponsel soyun berdering,tanda ada pesan masuk. Dengan cepat soyun mengambil ponsel nya dari dalam saku celana nya. Soyun tersenyum manis setelah membaca isi pesan yang baru saja masuk ke ponsel nya
"Pasti dari jinki oppa" celetuk jieun -sahabat soyun- yang seakan punya indra ke-6 karena bisa menebak pikiran soyun
"Dari mana kau tau?" Tanya soyun
"Kau selalu tersenyum setiap menerima pesan singkat dari jinki oppa mu itu soyun-ah"
"Jinja? Hehe.."
"Hmm jinki oppa romantis ya,selalu bisa membuatmu tersenyum,kau beruntung menjadi yeojachingu nya soyun-ah"
"Tentu saja,aah sudah ah aku pulang duluan ya,jinki oppa mengajakku jalan malam ini,bye jieun" ucap soyun seraya pergi meninggalkan jieun seorang diri

----------------------------------------

"Yeay kau berhasil oppa" teriak soyun kegirangan karena jinki berhasil menjangkar boneka dari permainan jangkar boneka
"Boneka nya boleh untukku?" Tanya soyun penuh harap
"Tentu saja,ini" jawab jinki seraya memberikan boneka katak yang baru saja ia dapatkan
"Aah gomawo oppa" teriak soyun sambil jingkrak-jingkrak kegirangan dan ~chu~ soyun mengecup pipi jinki sekilas
"Aish kurang lama"
"Yaak dasar namja mesum"
"Ahahaha.."

--------

"Oppa,terimakasih untuk malam ini" ucap soyun manja sambil menggandeng mesra tangan jinki
"Sama-sama chagiya" jawab jinki tersenyum manis
"Kau ingin pulang?" Tanya jinki,soyun mengangguk
"Baiklah kajja.."
     Baru saja mereka ingin melangkahkab kaki,tiba-tiba terdengan suara seseorang berteriak
"Jinki-ya.." jinki dan soyun menoleh mencari sumber suara

Siapakah seseorang yang memanggil jinki?
To be continue guys :D
Kritik dan saran ditunggu. Gomawo yang sudah mau baca ff absurd ku ini *bow maaf kalau jelek namanya juga masih belajar :D